Secara sederhana kegiatan pokok perusahaan dagang adalah membeli barang dagangan dari pemasok dan menjual kembali barang tersebut kepada konsumen. Berbeda dengan perusahaan jasa, secara umum perusahaan dagang memerlukan tempat (gudang) untuk menyimpan barang dagangan yang dibeli dan selanjutnya untuk dijual. Oleh karena itu dalam perusahaan dagang diadakan rekening Persediaan Barang Dagangan.
Dalam mendatangkan barang dagangan tersebut melalui proses pembelian, pengangkutan barang dan penyusunannya di tempat penyimpanan semuanya berdampak pada transaksi keuangan perusahaan. Pembelian barang dagangan ini berbeda perlakuannya dengan pembelian aktiva tetap perusahaan.
Ada hal – hal khusus dalam pembelian barang dagangan ini yang tidak terjadi pada perusahaan jasa pada umumnya antara lain:
- Biaya angkut pembelian yang mungkin saja dibebankan pada pembeli.
- Potongan pembelian baik yang berkaitan dengan “termin” atau syarat pembayaran maupun kuantitas barang yang dibeli.
- Pengembalian barang yang dibeli atau retur pembelian karena barang yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment